Teja Paku Alam menjadi satu-satunya pemain timnas Indonesia di AFF Suzuki Cup 2016 yang bonusnya belum cair. Alfred Riedl juga belum. Kenapa?
Bonus yang merupakan menghargai pemerintah setelah ‘Skuat Garuda’ menjadi runner-up turnamen itu pada awalnya memang belum cair untuk tiga pemain karena persoalan administrasi. Tiga pemain itu adalah Stefano Lilipaly, Boaz Solossa, dan Teja Paku Alam.
Akan tetapi, Lilipaly dan Boaz kemudian telah menyelesaikan hal tersebut sehingga bonusnya pun telah ditransfer ke rekening mereka, menyisakan Teja Paku Alam. Urusan administrasi juga mengganjal bonus Riedl yang belum punya rekening bank nasional.
[Baca juga: Bonus 20 Pemain Timnas Indonesia Sudah Ditransfer, Sisanya Menyusul]
“Awalnya memang tersisa tiga pemain yang belum kami cairkan bonusnya. Tapi sekarang berkurang lagi karena dua pemain sudah menyelesaikan rekeningnya,” Kata Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olah tubuh Gatot S. Dewa Broto kepada detikSport, Kamis (22/12/2016).
“Mereka kan sebelumnya menggunakan rekening atas nama istrinya masing-masing. Jadi tersisa satu pemain saja yaitu Paku Alam, untuk pelatih hanya Alfred Riedl yang belum. Kami sudah bicara dengan PSSI untuk membereskan hal ini, karena kalau terlambat kami tidak ingin dipersalahkan,” imbuhnya.
Pemerintah tidak hanya memberikan bonus kepada para pemain, pelatih, dan asisten pelatih saja. Untuk masseur, dokter, hingga pendukung lainnya juga kecipratan bonus. Total Rp 5,7 miliar dikucurkan untuk bonus.
“Besaran untuk tim pendukung di luar pelatih dan asisten pelatih kami serahkan kepada PSSI. Terserah PSSI mau memberikan berapa? Tapi untuk proses pentransferannya tetap melalui kami. PSSI cuma kasih data seperti nama, nomor rekening, dan besarannya. Pokoknya bulat ketemu angka Rp 5,7 miliar,” tutupnya.